What do you think about PDA ?
PDA atau yang lebih jelasnya adalah Public Display of Affection adalah hal yang dilakukan pasangan yang memperlihatkan kemesraan mereka di depan umum. Nah ini biasanya yang sering terjadi dan yang sering kita lihat di kehidupan kita sekarang, yang saya akan bahas kali ini bentuk PDA di media sosial. Some people have a relationship with they partner especially with her boyfriend and his girlfriend. Mereka yang sering kali menunjukkan kemesraan di media sosial bahkan cenderung memamerkannya, ini lah termasuk ke dalam Public Display of Affection.
PDA atau yang lebih jelasnya adalah Public Display of Affection adalah hal yang dilakukan pasangan yang memperlihatkan kemesraan mereka di depan umum. Nah ini biasanya yang sering terjadi dan yang sering kita lihat di kehidupan kita sekarang, yang saya akan bahas kali ini bentuk PDA di media sosial. Some people have a relationship with they partner especially with her boyfriend and his girlfriend. Mereka yang sering kali menunjukkan kemesraan di media sosial bahkan cenderung memamerkannya, ini lah termasuk ke dalam Public Display of Affection.
I know, that's not wrong about someone have a relationship.
Tetapi bagi mereka yang seringkali nyampah di timeline, beranda atau di recent
update kalian yang kadarnya sudah berlebihan, that’s an embarrassment,
right?
Pada dasarnya di zaman sekarang seseorang
kadang lupa untuk menggunakan media sosial dengan benar, yang mana mereka tidak
bisa membedakan sesuatu yang ingin di posting, apakah hal tersebut bersifat
privasi atau bukan. Lebih parahnya lagi, mereka pacaran di media sosial,
berantem juga, bahkan proses putusnya juga di media sosial.
Semakin kita dewasa, semakin kita bijak juga
dalam memanfaat kan media sosial yang kita punya. If you want
to post about your love story in social media,
you can post
it at the right
time and at the right moment. Tidak setiap hari juga
kan kamu curhat tentang pacar kamu di media sosial.
Let a special story be our own story, and let painful story
becomes our own story. That’s not for public consumption.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar